UPT SKMN 1 Tana Toraja bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikat Profesi(BNSP) menggelar Diklat Cabang Asesor Kompetensi yang bertempat di Toraja Herritage Hotel dari tanggal 10-14 Desember 2019.
Diklat ini diikuti oleh sejumlah guru-guru di Tana Toraja, yakni, 20 guru SMKN 1 Tana Toraja, tiga guru SMK Kristen Makale dan satu guru dari SMKN 3 Tana Toraja.
“Diklat ini sebagai salah satu syarat bagi SMK untuk mendirikan TUK dan mendapat lisensi pendirian LSP, P1,” jelas Ahmad Gazali selaku ketua panitia. Selain itu, kata Gazali, agar guru kejuruan bisa kompeten dalam melakukan assesment kepada siswa. “Kita berharap melalui diklat ini dapat menghasilkan para asesor yang kompoten pada bidang masing-masing,” ujarnya”. Selain itu, para asesor yang sudah dinyatakan lulus, dapat menggunakan ilmunya dengan sebaik-baiknya,” lanjut Gazali.
Diklat asesor ini dibimbing langsung oleh master asosor dari BNSP. Diklat tersebut digelar menjadi dua bagian.
Masing-masing, pembimbingan dan penugasan serta uji kompetisi kepada peserta diklat.
Sementara, Kepala sekolah SMKN 1 Tana Toraja, Sofyan Linggi mengatakan, untuk mendapatkan lisensi dari BNSP sebagai LSP P1 harus melalui tahapan full assesment. “Kami harus melalui tahapan full assesment dan witnes lebih, baru dinyatakan lulus berkas kemudian diberikan lisensi BNSP sebagai LSP P1,” katanya. Insya Allah, kata Sofyan, kita upayakan targetnya di akhir Januari 2020 sudah dilisensi.